Pada bulan November 2022, Sekolah Jerman Jakarta untuk kedua kalinya dianugerahi label bergengsi Sekolah Jerman Unggul di Luar Negeri oleh lembaga Inspeksi Federal-Negara (BLI). Hal ini menegaskan bahwa sekolah kami memenuhi semua persyaratan mutu yang sangat ketat yang ditetapkan oleh otoritas Jerman yang menghasilkan dukungan substansial termasuk pendanaan, penempatan tenaga pengajar profesional dari Jerman, bantuan pengembangan sekolah pedagogis, dan masuk dalam jaringan global 140 Sekolah Jerman di Luar Negeri (DAS). Hal ini memungkinkan kami untuk menawarkan biaya sekolah yang jauh lebih rendah sambil memastikan standar pendidikan kami yang sangat tinggi secara konsisten.
“Sekolah-sekolah Jerman di luar negeri merupakan pelaku penting dalam kebijakan budaya dan pendidikan asing, yang membangun jembatan antara Jerman dan negara-negara mitra” tegas Presiden Federal Jerman Steinmeier, yang juga merupakan penyokong inisiatif PASCH. Dua kunjungan Steinmeier ke Sekolah Jerman Jakarta, serta kunjungan kanselir Jerman dan presiden Indonesia, menunjukkan peran penting yang dimainkan sekolah kami dalam hubungan luar negeri Jerman dengan Indonesia.
Pendidikan berkualitas terutama berasal dari para profesional pengajar yang berkualifikasi tinggi dan bersemangat. Jerman terkenal memiliki beberapa standar pendidikan dan pelatihan guru tertinggi di dunia, yang diharuskan untuk memperoleh gelar universitas yang setara dengan gelar master. Sebagai Sekolah Jerman Unggul di Luar Negeri, kami didukung oleh pemerintah Jerman dengan masuknya guru-guru Jerman yang berkualifikasi dan dipersiapkan secara khusus, selain bakat-bakat yang direkrut secara lokal yang menerima pelatihan tingkat lanjut.
Kami menggunakan
Manajemen Mutu Pedagogis (PQM), sebuah kerangka kerja untuk pengembangan sekolah di
Sekolah Jerman di Luar Negeri. Kerangka kerja ini menggunakan proses yang sistematis, terarah, dan reflektif untuk lebih meningkatkan profesionalisme dan beradaptasi dengan kondisi dan kebutuhan yang berubah, dengan mengikuti kriteria ketat dari
Kerangka Orientasi Mutu. Bersama dengan inspeksi berkala dan umpan balik dari otoritas Jerman
(KMK), kerangka kerja ini memastikan peningkatan kualitas pengajaran dan kondisi pembelajaran bagi siswa secara terus-menerus, koheren, dan berkelanjutan.
DAS | Sekolah Jerman di Luar Negeri
DAS merupakan jaringan sekitar 140 sekolah Jerman di luar negeri yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman melalui Badan Pusat Sekolah Jerman di Luar Negeri (ZfA). Tujuannya adalah untuk mendukung sekolah dan guru Jerman di luar negeri melalui hibah, penempatan kerja, pelatihan, serta mendorong pengembangan keunggulan pendidikan dengan menyediakan kerangka kerja mutu pendidikan (PQM), memeriksa implementasi di sekolah, dan memberikan gelar Sekolah Jerman Unggul di Luar Negeri.
PASCH | Sekolah: Mitra untuk Masa Depan
Inisiatif ini merupakan jaringan global yang terdiri dari sekitar 2000 sekolah yang sangat menghargai bahasa dan budaya Jerman. PASCH memberikan saran dan dukungan untuk mengembangkan pengajaran bahasa Jerman. Para guru terlibat dalam proyek pendidikan PASCH lokal dan regional, bersama dengan para siswanya, yang memupuk hubungan antarsekolah, meningkatkan keterampilan bahasa siswa, dan mempromosikan pertukaran antarbudaya. Selain itu, PASCH mendukung para lulusan saat mereka pindah dari sekolah ke universitas dan memberikan beasiswa untuk belajar di Jerman.
WDA | Asosiasi Sekolah Jerman di Luar Negeri Dunia
Asosiasi Sekolah Jerman di Luar Negeri Dunia didirikan pada tahun 2003 untuk mewakili dewan sekolah nirlaba dari sekolah-sekolah Jerman di luar negeri. Asosiasi ini merupakan suara kolektif yang memediasi antara sekolah-sekolah ini dan politik untuk menciptakan nilai dan manfaat bagi kedua belah pihak, serta membangun jembatan menuju universitas dan ekonomi. Asosiasi ini juga mendorong pertukaran pengalaman antarsekolah dan mendukung sekolah dalam hal manajemen.
KMK | Konferensi Menteri Pendidikan
Konferensi Menteri Pendidikan adalah majelis menteri pendidikan dari 16 negara bagian Jerman, yang secara de facto membuat undang-undang pendidikan, karena tidak ada undang-undang federal untuk pendidikan di Jerman. KMK mendukung sekolah-sekolah Jerman di luar negeri melalui pengembangan Manajemen Mutu Pedagogis (PQM) dan Kerangka Orientasi Mutu, serta dengan memeriksa penerapan yang benar di sekolah-sekolah dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
