Didirikan pada tahun 1956, Sekolah Jerman Jakarta memiliki tradisi panjang dan lebih dari 65 tahun sejarah yang menarik. Dari awal kami yang sederhana sebagai kelompok belajar bahasa Jerman kecil hingga menjadi lembaga pendidikan besar yang mengajar murid lokal maupun internasional, kami mempersiapkan diri untuk tantangan dunia saat itu, sambil tetap setia pada asal usul kami.
Didirikan pada tahun 1956, Sekolah Jerman Jakarta memiliki tradisi panjang dan lebih dari 65 tahun sejarah yang menarik. Dari awal kami yang sederhana sebagai kelompok belajar bahasa Jerman kecil hingga menjadi lembaga pendidikan besar yang mengajar murid lokal maupun internasional, kami mempersiapkan diri untuk tantangan dunia saat itu, sambil tetap setia pada asal usul kami.
1956
Pada pertengahan 50-an, sekitar 150 dokter asal Jerman ditempatkan di seluruh Indonesia, bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia. Tidak terbiasa dengan cuaca tropis, mereka mengirim anak-anak mereka ke kota Bandung yang jauh lebih sejuk, hingga mengarah pada pendirian Sekolah Jerman pada tahun
1956. Kelompok pendiri kecil ini berhasil menemukan guru-guru dan staf kerja di antara banyak dosen tamu asal Jerman, Swiss, dan Austria yang sedang mengajar di Bandung yang secara sukarela menawarkan diri untuk mengajar kelompok belajar kecil ini.
1957
Segera datang dukungan dari pemerintah Jerman, saat mereka membeli sebuah gedung eksklusif dan mempekerjakan kepala sekolah pertama sekolah tersebut satu tahun setelah pendiriannya. Sekolah ini resmi dibuka pada tanggal 23 Maret 1957 dengan dihadiri oleh perwakilan dari Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan Indonesia. Anehnya, para menteri tersebut menyambut para tamu dalam bahasa Jerman dan secara terbuka mendukung pembukaan Sekolah Jerman. Pada waktu itu, 25 anak diajar dalam tiga kelompok kelas, dan setahun kemudian sudah ada 60.
1967
Selama bertahun-tahun, Indonesia menarik semakin banyak pedagang dan ahli-ahli dari Jerman, yang sebagian besar tinggal bersama keluarga mereka di Jakarta. Ini serta kepentingan politik dan ekonomi kota yang saat itu berkembang, mendorong Kantor Luar Negeri Federal Jerman untuk memindahkan sekolah tersebut ke Ibu Kota, di mana sekolah mengakuisisi bekas gedung kedutaan Jerman di Menteng. Jumlah murid yang cepat bertambah menyebabkan pembentukan dewan orang tua murid, dan akhirnya perlu untuk menyewa sementara sebuah gedung di Bintaro untuk menampung beberapa kelas. Sekolah kami kemudian dikenal sebagai Sekolah Internasional Jerman (Deutsche Internationale Schule Jakarta / DIS Jakarta).
1998
Ketika menjadi jelas bahwa sekolah kami perlu diperluas untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, kami memutuskan untuk membeli tanah di BSD, Serpong, pada tahun 1996. Ketika pembangunan kampus sekolah baru kami selesai dua tahun kemudian, kami membuka sekolah kami di lokasi saat ini di Tangerang Selatan. Sama seperti negara tuan rumah kami, sekolah kami merasakan momen- momen sulit dalam sejarah, seperti kerusuhan politik pada tahun 1998, yang memaksa banyak murid kami dan keluarga mereka untuk pindah kembali ke Jerman. Pada tahun yang sama, sekolah kami dikunjungi oleh Presiden Indonesia B.J. Habibie.
2001
Hingga Kini
Dengan berjalan waktu kami pun memperoleh izin dari pemerintah Indonesia untuk membuka gerbang pendidikan kami juga untuk siswa asal Indonesia. Pada tahun 2001 kami menyambut gelombang pertama program Integrasi kami, yang ditemui oleh Kanselir Jerman Gerhard Schröder dalam kunjungannya pada tahun 2003. Sekolah kami adalah salah satu sekolah Jerman pertama di luar Jerman yang mulai melakukan peer review sebagai bagian dari pertarungan kualitas, mulai tahun 2005, yang membuat kami resmi menjadi Sekolah Jerman Unggulan di Luar Jerman pada tahun 2008, pada tahun yang sama murid-murid pertama kami asal Indonesia lulus. Pada tahun 2017 kami mengubah nama sekolah kami menjadi Deutsche Schule Jakarta, Sekolah Jerman Jakarta.
Desain oleh schmidtideas
© 2024 Sekolah Jerman Jakarta I Pemberitahuan Hukum I Kebijakan Pribadi
Desain oleh schmidtideas